Berapa hari lalu gue nonton berita tentang pelecehan seksual yang terjadi di TransJakarta Busway.
dan akibat dari kejadian ini, pihak TransJakarta Busway membuat peraturan baru, yaitu pemisahan gender.
Gue sebagai pengguna busway menganggap ini bukan sebuah solusi.
karena kenyataan dilapangan pun, peraturan ini gak ngaruh sama sekali.
mungkin okelah, pada saat di antrian, laki laki dan wanita di pisah, tapi saat masuk ke dalam busway, kita juga bakal membaur lagi, dan justru dalam keadaan berdesak desakan seperti ini, juga bisa dimanfaatkan bagi orang yang suka melakukan pelecehan untuk melancarkan aksinya..
dan bahkan, tanpa di ketahui si korban.
Selain itu juga, gimana dengan ibu ibu yang sedang hamil, atau saat itu sedang sakit, dan harus di dampingi pasangannya..??
haruskah mereka dipisahkan? ini bukan sebuah solusi..
Bisahkah pihak TransJakarta Busway membuat peraturan yang tidak asal bunyi aja..??
pemisahan Gender menurut gue terdengar seperti peraturan yang asal bunyi..
hanya berusaha menutupi kekurangan yang selama ini menjadi keluhan dari masyarakat pengguna Busway..
dan secara kebetulan, masalah pelecehan seksual ini yang sampai ke tangan berwajib..
Mungkin solusi terbaik adalah,
1. Disiplin ..
Lebih di atur lagi segala sesuatunya..
mulai dari ketertiban di halte, di dalam busway, dan bagaimana pihak TransJakarta harus menerapkan kedisiplinan, karena kalo dari pihak TranJakarta aja udah disiplin, dan punya sanksi yang masuk akal bagi yang melanggar, secara otomatis, pengguna pun akan patuh.
2. Dari segi sarana.
Penambahan armada Busway merupakan solusi tepat dari masalah yang ada. Dan sudah lama jadi perbincangan pengguna busway.
3. Kenyamanan
Dari dua hal diatas, sangat mempengaruhi kenyaman, pengguna terutama, Ketiga hal ini harus benar benar di perhatikan oleh pihak busway.
Dibawah bakal gue jelasin tentang betapa nyamannya menggunakan fasilitas pemerintah ini.
Selain masalah pelecehan ini, gue juga mau complain tentang masalah yang lainnya, diantaranya penyebab ketidak nyamanan menggunakan busway dan tujuan dibuatnya TransJakarta Busway.
Ini gue kasih gambaran bagi yang belom pernah naik busway, dan merupakan penyebab ketidaknyamanan menggunakan busway..:D
Penyebab ketidaknyamanan, diantaranya :
1. Armada yang minim.
Karena armada busway yang sedikit ini mengakibatkan, antrian yang panjang, bedesak desakan, bahkan ada yang harus mengantri dalam waktu yang lama, dan pengguna juga harus rebutan agar bisa masuk.
Akibatnya emosi meluap, dan terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
2. didalam halte, di beberapa halte bahkan penerangan sangat minim, dan gak ada AC . Dalam keadaan yang remang remang bisa menimbulkan pelecehan seksual kan..
3. Saat berada di dalam busway, karena armada yang sedikit ( lagi lagi ) pengguna yang masuk sangat padat, menyebabkan ketidaknyamanan didalam busway, karena bercampur baur dengan pengguna dari berbagai macam aktifitas.
Tujuan dari dibuatnya tranjakarta ini salah satunya adalah agar dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Ibu Kota.
kenyataannya..?? kalian bisa liat sendiri, belum lagi dengan isu kenaikan tarif busway yang sempat hangat dibicarakan.
Dengan keadaaan yang menurut gue kurang layak beroperasi. Antara Busway dan Kopaja gak jauh berbeda..
sampe suatu hari temen gue pernah bilang gini " itu tuh kendaraan kebanggaan Indonesia, yang kalo ketusuk, bisa bikin tetanus..."
hmmm..
Kenapa pemerintah gak mencoba untuk menekan produksi mobil diIndonesia pertahunnya, jangan secara drastis, tapi perlahan, atau menaikkan pajak mobil, dan biaya perbaikan misalnya.. kan orang jadi mikir untuk beli mobil, kalo biaya pajak dan perbaikan lebih gede dari pada beli mobil baru..
System Map TransJakarta Busway.
3 komentar:
coba gambarnya ditambahin keterangannya di bawah. biar orang lebih ngerti sama gambarnya.. hehe
coba gambarnya ditambahin keterangannya di bawah. biar orang lebih ngerti sama gambarnya.. hehe
sama aja kaya DP aku nih..
ahhahah..
tadi sih mau ditambahain, tapi tak pikir, orang dh bakal tauitu gmbar apaan ..heee
but thanks..:)
Posting Komentar