Mengingat hal positif seseorang akan lebih membuatmu tenang dari pada harus mengingat hal negatifnya..
Kamu pasti pernah mengalami dimana harus selalu berada diantara orang orang yang moody, atau sikapnya gak menentu, kadang kalo lagi suasana hatinya baik, Ia bisa saja tersenyum sepanjang hari, atau kalo suasana hatinya sedang buruk, bisa bisa semua orang yang ada disekitarnya dimaki maki..
Yahh.. orang yang sifatnya moody memang membingungkan, kita selalu dibuat bertanya tanya, " apa sih salah gue, kok lu jutek banget sama gue "
kamu harus punya stok sabar untuk menghadapi orang semacam ini..
Hari ini Rere datang kekamarku dengan mengis sesenggukkan..
" Kamu kenapa..??? "
" biasa, si Ela.. kali ini dia keterlaluan..! dia mengacaukan mood gue tuk ngerjain tugas akhir gue..! "
Sebegitu besarkah pengaruhnya orang orang semacam ini..??
yahh.. begitulah keadaannya..
Saat kamu datang mungkin untuk menanyakan sesuatu atau sekedar bertanya apa yang Ia lakukan kemarin bersama orang yang selama ini ingin sekali Ia temui..
bukankah itu kabar baik, dan salahkah jika kita menanyakan hal semacam itu?
dan Ia akan menjawab dengan raut muka yang tak sedap dipandang...
Urgh...!!
menyebalkan bukan..
Selain harus sabar menghadapi orang seperti ini kamu juga harus ekstra lapang dada, mengerti tentang dia adalah salah satu cara agar tak termakan emosi.
Tapi kamu juga manusia, yang tak selalu bisa mengerti orang lain, sesekali kamu juga ingin dimengerti.
Setelah letih mengerti sifat orang ini yang tak kunjung mau mengerti orang lain, kita memutuskan untuk diam..
Silent is gold ..
kamu tau dong, memang terkadang istilah ini bisa juga diandalkan..
disaat kita jenuh tuk mengerti orang ini, jalan satu satunya hanya diam.
Biarkan Ia menikmati hari harinya yang tak menentu.
berharap suatu saat kena batunya dan mengerti.
Namun terkadang, saat situasi seperti ini tak dapat dikontrol, dimana emosi mulai berbicara..
ingin rasanya menghapus orang ini dari kehidupan..
ntah menjauhinya sejauh jauhnya, atau memblocknya dari friends list facebook kamu, atau mungkin tak menyapanya sama sekali, karena tak ingin Ia merusak hari harimu..
Tapi ingatlah, bahwa memutuskan tali silaturahmi itu bukan hal yang baik yang bisa dilakukan.
ingatlah bahwa orang ini juga pernah mengisi hari harimu, mungkin Ia juga pernah menolongmu, saat kamu benar benar kesusahan, atau hal positif lainnya.
karena sampai kapanpun hal itu tak akan pernah di hapus dari ingatan mu.
bersikap bijaklah untuk bisa menghadapi orang semacam ini. :D
" Pandanglah suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang, maka akan kamu temukan aroma kedamaian "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar